Harga
Rp. 0
Deskripsi
Jamaah Tablig dan Salafi bukan femomena baru. Tapi, fenomena keduanya menjadi tersorot publik luas ketika para selebritas “berhijrah” dengan preferensi JT dan Salafi ketimbang Islam mainstream yang sudah berpuluh tahun hidup dan berkembang di Indonesia. Mudah dipahami mengapa hijrahnya para selebritas ke JT dan Salafi menarik untuk dikaji. Di zaman ini, media sosial adalah medan pertarungan popularitas untuk merebut simpati dan perhatian publik—yang terlihat dari jumlah “like”, followers, retweets, visit, dll. Nah, keberislaman para selibritas ini—yang jago bermain di media sosial—dengan sendirinya memiliki pengaruh dan daya tarik bagi publik luas. Pertanyaannya adalah mengapa JT dan Salafi dipilih sebagai kanal keberislaman para selebritis? Ada daya tarik, kelebihan, dan keunikan mereka? Bagaimana strategi komunikasi, rekrutmen, dakwah, dan pengajian mereka? Siapa tokoh-tokoh mereka yang berhasil menghijrahkan para selebritas? Buku ini mengangkat isu-isu Islam fashionable terkini yang layak dikaji oleh para peminat media, islamicstudies, pemerhati/penggiat dakwah, akademis, dan khalayak umum.
Teaser BeliPenulis
Penerbit